Mengenal Masalah Dan Peluang Lebih Baik



Bagikan melalui :





Pertanyaan yang biasa kami ajukan adalah perubahan lebih dulu atau perbaikan? Apa sumber perubahan dan sumber perbaikan. Ketika kita tidak mengetahui sumbernya maka kita tak bisa melakukan perubahan maupun perbaikan.

Apa sumber perubahan ? Banyak peserta yang bingung menjawab pertanyaan dasar ini. Jika kita tak mengetahui sumber perubahan maka sulit bagi kita untuk melakukan perubahan. Pertanyaan diubah, apakah semua setuju bahwa kita harus berubah ? S E T U J U. Adakah orang yang tidak setuju berubah ? Bagaimana jika kita meminta untuk melakukan perubahan, apakah semua orang akan mendukung perubahan ? B E L U M   T E N T U.

Semua setuju untuk berubah, tetapi jawaban kalian tidak semua mendukung perubahan. Jadi sumber yang tidak mendukung perubahan itu apa? Karyawan. Sekarang saya bertanya Kembali, apa sumber perubahan ? Banyak dari peserta menjawab “KARYAWAN”. Mana karyawan itu, kami semua. Hehehe belum paham juga. Jika kita tak mengakui maka kita menyalahkan orang lain dan menunjuk orang lain sebagai karyawan. Jadi apa sumber perubahan itu ? Sayaaaa. Good

Jika saya tidak berubah, maka sulit terjadi perbaikan yang diharapkan. Jika saya tidak mendukung perubahan maka perbaikan berjalan lambat. Jika saya menentang perubahan, maka sayalah penghambat kemajuan perusahaan. Mari kita berkomitmen Bersama untuk menjadi change agent demi perbaikan di perusahaan kita.

Lalu, apa yang menjadi sumber perbaikan ? Sebagian ada yang menjawab saya. Jika kita tidak tahu sumber perbaikan maka kita sulit untuk melakukan perbaikan. Ketika kita menyatakan sumber perbaikan adalah saya, berarti apa yang diubah dari SAYA, sehingga menghasilkan perbaikan. Ketika anda mengubah kedisiplinan datang kerja, apakah terjadi perbaikan dalam departemen kita. Ternyata tidak.

Sumber perbaikan adalah :

  1. Masalah
  2. Penyimpangan
  3. Kesalahan
  4. Saran atau ide
  5. Komplain pelanggan
  6. Benchmark

Bagaimana kita memberlakukan sumber perbaikan? Ya ini adalah harta karun bagi kemajuan perusahaan. Kita harus perhatikan, catat dan tindak lanjuti. Inilah sumber continuous improvement. Continuous improvement never ending, karena kita bekerja dengan sumber masalah, yaitu manusia di perusahaan. Selama kita bekerja dengan manusia, maka perbaikan tidak pernah berhenti karena taka da manusia yang sempurna, tanpa salah dan alpa.

Hal terpenting adalah kita semua menjadi bijak, untuk tidak menyalahkan, tidak membuat masalah, tidak mengulang masalah, tidak focus pada masalah tetapi focus pada solusi. Marilah berpikir, bagaimana masalah ini tidak terulang Kembali. Bukan terus membawa masalah pada forum meeting. Disinilah peran program Latihan berpikir active learning membantu HRD dalam menyampaikan macam penyimpangan sehingga setiap karyawan menjadi paham macam penyimpangan. Kita terus mencatat, masalah-masalah baru dan terus memperbaiki materi. Hingga kini mampu mencapai jumlah 6500 soal dan studi kasus.

 

Salam improvement


Bila bermanfaat, bagikan melalui :