Bagikan melalui :
Manager Berbicara Negatif, Apa Yang Harus Dilakukan?
Penulis : Drs. Psi. Reksa Boeana - Tanggal : 15-Jan-2024
Pembicaraan negatif dapat berpengaruh pada
karyawan. Banyak yang mudah tertular dengan pembicaraan negatif. Informasi negatif
kerap kali menjadi bahan pembicaraan, gunjingan dan gossip diantara karyawan.
Terutama jika pembicaraan negatif disampaikan oleh pemegang jabatan yang
tentunya memiliki kekuatan pengaruh diantara karyawan.
Informasi positif tak cukup disampaikan
melalui pembicaraan. Karyawan lebih percaya kepada apa yang disampaikan oleh
kelompoknya. Banyak upaya yang kami amati dilakukan oleh manajemen agar
karyawan tak saling menggunjing dan bergosip. Mulai dari menegur karyawan yang
sering Bersama dengan orang yang dianggap kurang baik sampai dengan memanggil
karyawan yang ketika pulang bekerja masih menongkrong di warung depan
perusahaan.
Efektifkah cara demikian? Tentu semua rekan
setuju cara mencegah terjadinya pembicaraan negatif yang dilakukan dengan
melarang karyawan untuk berkumpul dan ngobrol setelah jam kerja, kurang
efektif. Mereka bisa saja pindah tempat berkumpul bukan didepan perusahaan.
Banyaknya informasi yang diterima karyawan,
terutama dari sumber yang mereka percaya, mampu membentuk sikap karyawan. Tak
bisa dipungkiri bahwa input menentukan output. Semakin banyak input negatif
yang diterima oleh karyawan dapat berpengaruh pada sikap dan Tindakan karyawan.
Langkah bijak adalah memperbanyak pemberian informasi positif yang dibuktikan
dengan pengetahuan. Penjelasan dengan pembuktian meningkatkan kadar kepercayaan
seseorang. Pikiran sadar yang deprogram dengan informasi positif terus menerus
dapat membentuk dan mengubah mindset karyawan.
Bagaimana jika informasi pembicaraan negatif
itu bersumber dari manager? Ada manager HRD (seorang wanita) melakukan Tindakan
yang cukup tegas. Memang ketegasan ini diperlukan agar menjadi pelajaran bagi
karyawan lainnya. Dengan mengandalkan bukti dan 2 orang saksi, manager HRD
melakukan Tindakan PHK dengan dasar sang manager tidak menjalankan nilai dan
program perusahaan. Mungkin besarnya pesangon sudah diprediksikan dan itu
merupakan biaya belajar bagi seluruh karyawan. Hasilnya sungguh sangat luar
biasa, kecepatan perubahan dan perbaikan sungguh cepat terjadi. Hingga karyawan
operator wanita mampu melakukan tindakan preventif maintenance agar jumlah down
time mesin menurun.
Disisi yang lain, manajemen bersikap lunak.
Semua bisa dibicarakan dan bisa menerima bahwa orang tak terus benar, kadang
mereka khilaf. Budaya ini yang mambuat sang manajer berucap "percuma kalian
ikut pelatihan dan Pendidikan, pada kenyataannya gaji kita tetap, gak mungkin
gaji kita alami perbaikan". Seorang karyawan menyampaikan perkataan sang
manager kepada manager HRD.
HRD tak memiliki keberanian untuk menegur
sang manager. Perkataan sangat sulit dibuktikan, bisa jadi karyawan salah
menangkap terhadap perkataan sang manager. Umpan balik semacam ini dapat
menimbulkan konflik, tetapi jika dibiarkan tentu berpengaruh kurang baik pada
kondisi kerja.
Ketika kami mendapatkan kasus ini, maka
secara detail perkataannya kami rekam dan kami jadikan soal dalam program
Latihan berpikir Active Learning. Pelatihan dan Pendidikan tentu tak
berpengaruh pada perbaikan gaji dan kehidupan karyawan. Belajar sudah dilakukan
di sekolah, dalam kerja kita tak perlu belajar lagi karena peningkatan
penghasilan ditentukan oleh kinerja. Belajar sudah pasti dilakukan dan
disenangi oleh semua orang karena mereka mampu berubah dalam kehidupannya. Serangkaian
soal ini tentu jawabannya SALAH. Dan sang manager juga mengerjakan Latihan berpikir,
tentu jawabannya juga menyatakan SALAH.
Sang managerpun berubah dengan jawaban yang
ia berikan dalam soal Latihan berpikir active learning. Setelah mereka dapat
menyelesaikan materi tersebut, HRD manager memberikan coaching kelompok yang
menjelaskan bahwa pelatihan, belajar adalah penting dan bernilai bagi diri
individu, bukan hanya di perusahaan tetapi juga dalam kehidupan. Masing-masing
karyawan diberikan penugasan, apa yang harus diperbaiki dalam diri mereka.
Manager HRD melakukan Langkah yang tepat dalam membimbing, membina dan melatih
karyawan.
Salam Improvement.
Bila bermanfaat, bagikan melalui :