Mindset Tentang Uang

Semua dapat hadir dalam hidup ditentukan oleh mindset. Apa yang dibicarakan ke dalam diri, itu yang bisa diwujudkan. Ketika memiliki mindset yang salah maka sulit bagi kita untuk mengalami kemajuan di dalam hidup.

Sebagian memiliki keyakinan tentang uang. Bukan suatu kesalahan tetapi ini pilihan. Namun faktanya banyak orang yang inginkan memiliki banyak uang, tetapi keinginan itu ditolaknya sehingga penolakannya menentukan sikap dan tindakannya untuk mengupayakan uang hadir dalam kehidupannya.

Keyakinan tentang uang :

1. Uang adalah sumber maksiat, semakin banyak uang kita berpeluang untuk melakukan penyimpangan.
2. Uang bukanlah segalanya, meskipun semua membutuhkan uang.
3. Uang tak dapat membeli tidur, hanya mampu membeli tempat tidur. Uang tak mampu membeli sehat, hanya mampu membeli obat. Uang tak bisa membeli kecantikan, hanya bisa membeli kosmetik dll
4. Uang tak dapat dibawa mati. Buat apa mencari uang, hidup bukan hanya untuk uang.
5. Dll

Keyakinan ini adalah pilihan seseorang. Tak ada masalah dengan pilihan ini. Yang menjadi masalah, banyak mereka yang memiliki keyakinan demikian yang mengeluh, merasakan kesulitan hidup ketika ada yang dibutuhkan, berusaha berutang untuk hidup. Mereka kebanyakan menjadi kurang bersyukur karena kekurangan.

Ada sebagian yang merasakan bahwa rejekinya sempit, pasrah menerima rejeki yang kurang karena statusnya adalah pekerja. Mereka sadar bahwa pekerja penghasilannya sudah ditetapkan, penghasilannya dibatasi, penghasilannya dihitung. Jika merasa kurang maka mereka tak bisa melihat bahwa setiap pemberian adalah lebih. Tak ada pemberian yang kurang. Kitalah yang membuat pemberian yang diterima menjadi kurang. Seringkali menghadapi masalah kurang, maka tumbuh perasaan kekurangan.

Berbeda dengan mereka yang memandang uang dengan keyakinan yang positif :

1. Lebih baik hidup dengan kecukupan uang, disbanding kekurangan. Agar cukup maka harus lakukan penambahan sumber pendapatan dan mengelola pengeluaran.
2. Uang adalah pembantu, uang selalu mengikuti siapa tuannya. Tuannya pelit, semakin banyak uang semakin pelit. Tuannya suka mabuk, semakin banyak uang, tambah banyak mabuk. Tuannya suka pulang malamn semakin banyak uang, semakin malam dan tak pulang. Sayalah tuan dari uang.
3. Dengan banyak uang, maka semakin besar peluang bagi saya untuk membantu lebih banyak orang.
4. Uang saya bawa mati. Meskipun tak dikubiur Bersama jasad saya tetapi saya bisa titipkan uang di panti asuhan, membantu fakir miskin, mendirikan Yayasan amal, membantu lebih banyak orang. Dengan uang, saya bisa beramal jariyah, dimana amalan ini sebagai bekal saya ketika mati.
5. Dll

Mereka yang berpandangan positif, selalu memiliki jalan untuk hidup lebih baik. Mereka memiliki solusi yang harus dilakukan, mereka memiliki semangat hidup dan kerja yang lebih baik. Mereka berupaya melakukan pengelolaan keuangannya menjadi lebih baik. Program Latihan berpikir active learning membantu memahamkan nilai demikian, yang jarang orang bersedia sampaikan ke karyawan.

Hukum alam mengajarkan pada kita, telur yang pecah dari dorongan di luar akan menjadi rusak, busuk. Ketika manusia focus pada sesuatu diluar dirinya maka hanya tumbuh tuntutan, keluhan dan sikapnya menjadi lemah dan tidak produktif. Jika telur pecah dari dalam, maka ia akan hidup, tumbuh dan menjadi besar. Karyawan yang focus untuk pengembangan dari dalam dirinya maka ia akan mengalami pertumbuhan, dimana pada akhirnya berpengaruh pada kehidupan yang lebih baik.

Seringkali kami tanyakan “apakah arti uang bagi anda?, uang itu apa?” Kebanyakan karyawan menjawab uang adalah alat tukar, uang adalah alat untuk membeli, uang adalah alat untuk hidup lebih baik. Ketika kita memandang uang adalah sebagai alat, sarana atau sesuatu yang berasal dari luar bagaimana kita bisa mengembangkan diri. Sesuatu yang dari luar berarti dibantu oleh pihak luar, ditentukan oleh pihak luar, kita menjadi tergantung. Namanya tergantung selalu berada dibawah.

Sumber uang itu ada didalam diri kita. Berapa harga ginjal, tentu sedikit orang yang bersedia menukar dengan uang 1 Milyar. Berapa harga mata kita? dengan demikian sumber uang adalah diri kita. Begitu mahalnya diri ini, maka kita menjadi malu ketika kita tak bisa dapatkan harga yang mahal untuk diri kita.

Sekarang apa yang ada didalam diri kita yang bisa menghasilkan uang. IDE…. Ya idelah yang menghasilkan uang. Ketika seseorang memiliki ide, maka uang datang dalam kehidupan. Ketika seseorang memiliki ide untuk menjual produk secara online, maka peluang uang juga hadir dalam hidupnya. Ide dihasilkan oleh pikiran. Berarti pikiran kita yang dapat menghasilkan uang. Pikiran kita adalah aset, dimana investasi tepat untuk menghasilkan uang lebih banyak, kebahagiaan lebih banyak, kedamaian dan Kesehatan. Tak ada kerugian lakukan investasi pada pikiran. Kepastian yang didapat bagi yang fokus terus investasi pada pikiran maka akan mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Bentuklah kebiasaan berpikir, karena hanya dengan berpikir maka kita lakukan Tindakan terbaik. Program Latihan berpikir dapat membantu anda dalam membentuk kebiasaan berpikir.

Salam improvement