5R Kurangi Hidden Cost



Bagikan melalui :

5R Kurangi Hidden Cost

Penulis : Drs. Psi. Reksa Boeana - Tanggal : 16-Jan-2024





5R ciptakan kedisiplinan dan ketertiban. Ketertiban melahirkan kemudahan dan kecepatan pada siapapun. Aktifitas menunggu, mencari dan memindahkan adalah pemborosan yang harus dihindari. Ketika mencari barang yang dibutuhkan, mencari alat, mencari teknisi, mencari orang yang belum menyerahkan laporan, mencari obat-obatan dan segala kegiatan mencari adalah pemborosan (hidden cost)

Menerapkan 5R standarisasi adalah melakukan aktifitas identifikasi hidden cost yang terjadi karena kegiatan mencari dan menunggu. Setelah melakukan identifikasi maka karyawan diminta untuk melakukan pengukuran dengan membuat perkiraan kira-kira membutuhkan waktu berapa lama ketika lakukan pencarian tersebut. Kemudian menetapkan pengukuran frekuensi yang bisa terjadi dalam 1 hari. Kemudian team menghitung nilai pemborosan yang terjadi (hidden cost), agar kegiatan penilaian 5R memiliki standart dan tujuan bukan karyawan diminta untuk lakukan kegiatan 5R menurut pemikiran mereka.

Dengan membuat standarisasi atas apa yang menjadi target 5R disetiap area memudahkan karyawan untuk memahami makna dari 5R. pemahaman makna ini yang akan menghasilkan ide pemikiran produktifitas. Karyawan dapat melakukan transfer pemahaman 5R bukan hanya pada sesuatu yang distandarisasi tetapi juga semua aktifitas kerja yang sudah dilakukan dengan prinsip 5R atau belum.

Membuat standart berarti mengulang-ulang mendefinisikan 5R. Dengan standart maka penilai 5R akan bekerja sesuai dengan standarisasi bukan dengan pemahamannya sendiri. Misalkan ada serbuk di lokasi dengan mesin produksi bukanlah factor yang dinilai kurang bersih karena karyawan focus untuk bekerja. Penilaian kotoran yang ada di lokasi kerja adalah akibat ulah manusia. Sedangkan debu dari mesin dapat dilakukan penilaian ketika akhir jam kerja, dimana karyawan berpeluang membersihkan area kerjanya.

Penilaian dapat dilakukan dengan fair. Dimana kepedulian karyawan terhadap standart kerja 5R, dinilai sesuai dengan standart kerjanya bukan pemahaman 5R yang ada dalam benak penilai. Siapapun yang menilai, dapat menghasilkan hasil yang sama. Karena fakta yang terlihat disesuaikan dengan standart.

Kejelasan target yang harus menjadi perhatian karyawan, mempercepat proses perbaikan sesuai standart. Dalam 4 bulan perusahaan bisa mencapai penilaian diatas 85%, sedangkan perusahaan lain yang menerapkan 5R membutuhkan waktu diatas 1 tahun untuk capai 80%. Dilaporkan dengan terwujudnya budaya kerja 5R, terjadi penurunan jumlah kerusakan mesin sampai dengan diatas 15%. Ini pertanda bahwa 5R bukan hanya sekedar housekeeping tetapi Langkah kerja yang tepat menciptakan kecepatan, ketepatan dan itu berarti terjadi peningkatan produktifitas,

Akhir periode diukur, berapa banyak perubahan yang terjadi dari pengukuran awal. Ternyata ada yang bisa menghasilkan penurunan hidden cost sebesar 156 juta, sedangkan di perusahaan yang masih dalam group hamper mencapai 200 juta, dengan hitungan biaya tenaga kerja. Jika di perusahaan biaya tenaga kerja sebesar 12% dari total biaya, dan biaya overhead mencapai diatas 35% dan biaya bahan sebesar 55% maka sesungguhnya hidden cost yang dihasilkan oleh program 5R lebih besar dari 200 juta.

Salam improvement.


Bila bermanfaat, bagikan melalui :