Kontrak Kerja Berakhir



Bagikan melalui :

Kontrak Kerja Berakhir

Penulis : Drs. Psi. Reksa Boeana - Tanggal : 17-Jan-2024





Banyak kasus yang terjadi pada karyawan PKWT yang menjadi persoalan ketika kontrak kerja berakhir. Mereka hanya mempelajari kontrak kerjanya ketika pertama kali menandatangani kontrak. Dalam kontrak menyebutkan kesepakatan kerja yang dibutuhkan oleh kedua belah pihak. Kita hanya berpikir jika tidak sesuai kontrak maka terjadi pelanggaran atau penyimpangan yang akan berpengaruh pada kelanjutan kontrak. Apakah karyawan juga memiliki pemikiran yang sama? Disini perlunya karyawan diingatkan sebelum masa kontrak berakhir.

Hal yang perlu diingatkan kepada karyawan kontrak PKWT sebelum kontrak kerjanya berakhir :

  1. Status kontrak kerja adalah PKWT

Kontrak kerja yang disepakati dalam perjanjian kontrak yang ditandatangani adalah PKWT (Perjanjian Kerja Waktu Tertentu). Ketika periode waktu yang diperjanjikan selesai maka hubungan kerja berakhir dengan sendirinya.

  1. Karyawan dan perusahaan saling membutuhkan

Hubungan kerja terjadi ketika kedua belah pihak saling membutuhkan. Pengusaha membutuhkan karyawan dan sebaliknya karyawan juga butuh pekerjaan. Oleh karena itu karyawan juga diingatkan tentang sikap dan performance kerjanya sehingga mereka melakukan perbaikan kerja karena diperhatikan.

  1. Berakhir kontrak dan perpanjangan atau kelanjutan kontrak

Berakhirnya kontrak sesuai dengan isi jangka waktu kerja yang disepakati. Ketika karyawan bekerja dengan baik, apakah menjadi jaminan karyawan akan diperpanjang kontrak kerjanya ? Tidak. Perpanjangan kontrak kerja dibuat ketika ada kebutuhan bukan tergantung dengan performance kerja karyawan yang baik. Dengan penjelasan ini maka pihak HRD tidak mendapatkan pertanyaan ketika kontrak kerja karyawan berakhir.

  1. Mengingatkan untuk Saving

Karyawan perlu diingatkan untuk menyisihkan pendapatannya untuk kehidupan masa depan karyawan. Hidup ditentukan oleh kebiasaan yang kita lakukan. Manusia sehat karena kebiasaan sehat yang ia jalani. Manusia mendapatkan kecukupan hidup ditentukan oleh kebiasaan menyisihkan bukan menyisakan. Belanja keperluan yang benar-benar dibutuhkan. Kelebihan dari tabungan, dapat diinvestasikan pada sesuatu yang dapat mendatangkan hasil demi masa pensiun kelak. Kehidupan masa pensiun ditentukan oleh kebiasaan yang kita lakukan saat ini.

 

Bagi pemula, dapat menyiapkan daftar pertanyaan yang akan dijawab oleh karyawan. Senior dapat menyiapkan untuk keperluan delegasi tugas kepada rekan juniornya. Ketika karyawan menanyakan sesuatu diluar daftar pertanyaan, maka diarahkan untuk menjawab daftar pertanyaan.

 

Dengan memberikan bimbingan dan mengingatkan karyawan, maka terjalin hubungan yang baik antara karyawan dan HRD. Hubungan yang baik ini yang akan memperlancar tugas HRD ketika terjadi pemutusan hubungan kerja.

 

Salam improvement


Bila bermanfaat, bagikan melalui :