Active Learning Security

Mendesain materi Active Learning security diawali dengan mengidentifikasi permasalahan atau penugasan yang tak berjalan efektif. Adapun masalah yang disampaikan adalah :

1. Security juga seperti karyawan lainnya yang juga ada masalah alpha, terlambat, ijin, pemberitahuan dan sakit.
2. Bagaimana security mengarahkan agar karyawan segera masuk kerja dan tidak menunggu di lokasi kantor security dan masuk ketika jam kerja sudah posisi mepet.
3. Bagaimana sikap security dalam melayani pelanggan yang parkir kendaraannya.
4. Bagaimana security menertibkan karyawan yang tidak menggunakan atribut lengkap
5. Bagaimana security lakukan pemeriksaan check body.
6. Bagaimana sikap security ketika menemukan penyimpangan karyawan ketika mobilling
7. Serah terima inventaris security tidak jelas, ketika ditanya alat rusak security saling lempar masalah.
8. Tindakan apa yang dilakukan untuk mencegah peristiwa penjambretan.
9. Bagaimana sikap dan tanggung jawab security berkaitan dengan kebersihan di areanya.
10. Bagaimana menangani serempetan mobil dalam parkir.
11. Bagaimana menangkap dan memproses ketika ada pencurian
12. Bagaimana security mencegah ketersediaan lahan parkir khusus buat pelanggan.
13. Bagaimana sikap security ketika ada pengiriman barang dari supplier.
14. Bagaimana sikap dan tanggung jawab security ketika ada muat barang, barang keluar dari perusahaan.
15. Dll

Harapan tentang pelaksanaan tugas security dan sikap dalam melayani juga disertakan kasus-kasus penyimpangannya. Karena karyawan lebih mudah menjadi paham ketika mereka belajar dari yang salah. Bukan hanya diberitahu bagaimana melakukannya dengan benar.

Berdasar masalah yang masuk, kemudian didisain soal dan studi kasus di bagian security. Soal dan studi kasus di validasi oleh HRD dengan HRD sendiri mengerjakannya sehingga HRD dapat memberikan masukan tentang apa yang belum dibahas dalam soal yang telah didisain.

Setelah security mengerjakan kode materi 491 sampai dengan 495 dengan jumlah total soal adalah 250. Security telah menjadi lebih paham, tak ada materi yang terlewatkan untuk dipahami dan dikuasai oleh security, HRD bekerja detail dan terus lakukan perbaikan dan penyempurnaan materi. HRD markotop.

Sebagian disain soal yang bisa kami bagikan adalah :

1. Security wajib memberikan laporan atas kejadian yang dialami cukup pada atasan ( danru) pada saat ia berjaga.
2. Setiap barang yang keluar toko harus di cek Surat Jalannya, karena barang yang keluar harus dilengkapi dengan bukti Surat Jalan. Tanggung jawab security mencatat Surat Jalan dan isinya pada jurnal pengeluaran barang.
3. Security perlu tanggap dan waspada terhadap orang disekitar yang mencurigakan dengan mengawasi dan memantau gerak gerik orang tersebut. Apakah orang tersebut masih tetap duduk di sepeda motornya atau bergerak mendekati konsumen.
4. Tindakan tepat security ketika ada mobil yang menyerempet adalah menghentikan, meminta menunggu, menghubungi atasan (danru) agar masalah dapat diselesaikan dengan segera.
5. Tugas security disingkat P6M untuk memudahkan menghafal. P6M yaitu Perencanaan, Penjadualan, Pengamanan, Penjagaan, Patroli, Penyidikan, dan Monitoring.
6. Tindakan tepat security ketika mendapat laporan kejadian pencurian adalah segera menuju ke lokasi dan menanyakan yang mana orangnya, agar tidak terlambat untuk menangkap pelaku.
7. Security yang membantu rekan kerja yang sedang melakukan serah terima dengan membuat catatan pada buku jurnal adalah security yang memiliki kesediaan kerjasama yang baik.
8. Mengikuti tes Active Learning sebagai formalitas untuk memenuhi persyaratan penugasan, tentu tidak bertentangan dengan nilai pendidikan karena yang penting security telah mengikuti program pendidikan di perusahaan.
9. Security yang banyak melihat sisi kekurangan dari pekerjaannya tentu tidak sesuai dengan nilai pertumbuhan. security demikian tidak akan mengalami pertumbuhan.
10. Sikap customer service yang ditunjukkan security, yaitu dengan menyampaikan pada konsumen yang menanyakan letak kamar mandi. Security memberikan gambaran arah yang perlu dituju oleh konsumen.

Dengan penugasan menyelesaikan materi, security berusaha menjawab dengan benar, berusaha memahami persoalan yang diberikan dengan bertanya antar rekan, atau tumbuh inisiatif untuk mencari jawaban atau pemahaman melalui google. Kondisi yang bagus dalam membentuk karyawan untuk mencari dan menumbuhkan kemauan belajarnya. Ketika ia bertanya kepada leader, maka akan terbentuk sikap menghormati leader yang membantu mereka. Ada pula yang mengeluh pada HRD, dan menumbuhkan bonding yang baik antara HRD dan karyawan. Meskipun mereka juga dapat mencari jawabannya dari program setelah pencapaian nilai tertentu yang ditetapkan.

Salam improvement