Bagikan melalui :
Implementasi Helping Melalui Bimbingan Materi
Penulis : Drs. Psi. Reksa Boeana - Tanggal : 22-Jan-2024
Program Active Learning Management System bukan
program yang membuat peserta latih menjadi stress karena tidak bisa selesaikan
materi penugasan, terutama implementasi di perusahaan, dimana mereka akan diberikan
kenaikan total pendapatan ketika mampu menyelesaikan materi penugasan yang
ditetapkan. Ada juga perusahaan yang menerapkan dengan sistem denda (tidak
disarankan) atau tidak dapat diperpanjang kontraknya.
Meskipun program sudah dipermudah dengan
peserta latih mengerjakan Latihan hingga 3 kali maka akan ada bantuan materi
bimbingan dari keseluruhan materi agar peserta latih dapat memahami maksud dari
pertanyaan. Kemudian peserta latih dapat melihat dan mempelajari kasus jawaban
pertanyaan yang sering salah atau 10 / 20 materi yang paling banyak salah
setelah Latihan 3 kali. Kemudian diberi bantuan menunjukkan kesalahan dari
jawaban peserta latih. Sehingga Latihan dapat memenuhi 7 kali sebelum peserta
latih dapat menyelesaikannya.
Banyaknya bantuan yang diberikan melalui
belajar mandiri diberikan, tetapi ada juga peserta latih yang bisa lebih dari
10 kali Latihan. Hal ini dikarenakan mereka malas membuka dan membaca materi
bimbingan yang telah ada dalam program. Ada saja peserta latih yang minta instan,
ia datang dan langsung mengerjakan Latihan tanpa mengikuti prosedur. Disinilah
peran HRD, untuk menertibkan peserta latih agar bersedia mengikuti prosedur.
Program yang cukup jelas, dimana ada dampak
atau konsekuensi yang dialami peserta latih, tetapi ada juga yang tak patuh
terhadap SOP. Bayangkan jika ini SOP dalam operasional, tentu perusahaan akan
mengalami kerugian. Program yang secara otomatis dan akurat saja bisa ada kasus
karyawan tak mau mengikuti SOP.
Belajar dari kasus ini, maka tak cukup dengan
menggunakan SOP atau program yang disiapkan. Karyawan juga membutuhkan sentuhan
dari leader / HRD untuk membentuk sikap yang diharapkan. Peran leader dalam
memberikan bimbingan, konseling, memberikan umpan balik dan menyepakati
konsekuensi sangat diperlukan. Ada Sebagian karyawan yang cukup dengan
menyepakati besaran denda bersedia berubah, ada pula yang perlyu menyepakati
konsekuensi karena dunia hanya mengenal konsekuensi. Konsekuensi berbeda dengan
denda, konsekuensi bertujuan baik, yaitu mengajak manusia berubah menjadi lebih
baik.
Komitmen terhadap Pendidikan dan
pengembangan karyawan, mendorong kami untuk terus mencari cara bagaimana
peserta latih dapat memahami materi yang disampaikan, peserta latih dapat
menambah pengetahuan yang dibutuhkan, peserta latih dapat memiliki kebiasaan
berpikir yang dibutuhkan untuk karir dan peningkatan produktifitas dalam
pekerjaan serta menanamkan mindset yang tepat untuk kebutuhan pengembangan
diri. Kami berikan bimbingan konsultasi tatap muka yang sebetulnya ini menjadi
tugas leader / HRD. Dengan semakin banyak permintaan maka kami membuat materi
bimbingan yang kami up load di web dan peserta latih yang telah melakukan
Latihan 7 kali dapat mempelajarinya. Kami juga disain program aplikasi untuk
membaca artikel dan materi bimbingan yang dapat diakses melalui Hp.
Bimbingan
materi 901 tahap 1
Disusun berdasar ranking jumlah kesalahan
yang paling banyak. Jawaban dapat dipelajari oleh peserta latih menjadi 2
bagian yaitu 10 soal yang paling sering banyak kesalahan menjawab. Berikut
daftar bimbingan 901 :
1.
Sarana pembinaan yang menjadi
tanggung jawab atasan adalah pengarahan sebelum bekerja, job description,
Bimbingan operasional kerja, hafalan penyimpangan, pemberian umpan balik ,
memberikan teguran dan konsekuensi jika ada penyimpangan. Point pokok adalah
atasan bertanggung jawab dalam memberikan bimbingan kepada bawahannya. Namun
pelaksanaan pelatihan kerja bukan menjadi tanggung jawab atasan, ini ranah
pekerjaan HRD.
Jawaban atas soal ini
SALAH
2.
Sarana pembinaan yang dilakukan
atasan adalah memberikan job description yang jelas kepada bawahan sehingga
tidak terjadi tumpang tindih pekerjaan, mengarahkan bawahan, menegur dan
memberikan umpan balik ketika ada penyimpangan serta melakukan evaluasi kinerja
bawahan.Kejelasan tugas bawahan bukan menjadi jaminan bahwa bawahan tidak
melakukan kesalahan. Banyak karyawan yang sudah jelas dan paham jika terlambat
adalah penyimpangan, paham bahwa kebersihan itu penting tetapi masih saja ada
penyimpangan yang terjadi.
Jawaban atas soal ini
SALAH
3.
Sakit tentu dapat dihindari.
Sumber penyebab sakit adalah gaya hidup karyawan sendiri. Gaya hidup yang tak
sehat seperti kurang tidur karena sering begadang, makan makanan berlebihan,
kandungan nutrisinya tak mencukupi kebutuhan, kurang berolahraga, kurang minum
air putih dll. Dengan gaya hidup tidak sehat ini mengakibatkan sistem imun
tubuhnya menurun.
Bakteri dan virus itu
memang diciptakan hidup, dan akan dapat masuk ke tubuh manusia ketika sistem
imunnya lemah. Jadi sumber penyebab sakit adalah diri karyawan. Kenapa
perusahaan harus menanggung dengan membayar gaji karyawan yang sakit dengan
surat dokter? Karyawan perlu instrospeksi, jangan sumbernya dari dirinya tetapi
pihak lain wajib menanggung.
Sedangkan karyawan yang
berhalangan hadir karena sakit tanpa bukti legalitas, sudah jelas tergolong
penyimpangan.
Jawaban atas soal ini
SALAH.
4.
Karyawan yang melakukan
penyimpangan tentu saja melanggar isi perjanjian kontrak kerja yang telah
disepakati. Karyawan yang melakukan penyimpangan dapat dikenai pemutusan
hubungan kerja BUKAN Oleh HRD tetapi oleh atasan.
HRD sebagai pelaksana
tugas yang mempersiapkan kebutuhan untuk pemutusan hudungan kerja dan pelaksana
yang menyampaikan proses PHK kepada karyawan.
Jawaban atas soal ini
SALAH.
5.
Agar karyawan bersedia
memanfaatkan dan mengisi waktu kerjanya maka diperlukan pembinaan dari
atasannya, BUKAN dari HRD. Hrd bertanggung jawab dalam memberikan pelatihan,
dan hasil pelatihan adalah karyawan memiliki pengetahuan yang dibutuhkan untuk
bekerja efektif. Dengan karyawan memiliki pengetahuan, maka memudahkan leader
dalam mengingatkan karyawan.
Dengan umpan balik,
teguran langsung dan pemberian konsekuensi maka tumbuh kesediaan karyawan untuk
memanfaat waktu kerjanya dengan optimal.
Jawaban atas soal ini SALAH.
Kini telah capai 284 artikel yang berisi
pengalaman dan kami tulis dan bagikan melalui web Active Learning dalam kurun
waktu 4 bulan ini. Rekan-rekan linkedin dapat mengakses artikel melalui HP.
Bila bermanfaat, bagikan melalui :