Dapur Bersih Dengan 1 X Kunjungan



Bagikan melalui :





Manager restaurant dan crew menghendaki perbaikan di restaurantnya. Perbaikan meliputi semua bidang agar kita buat konsumen nyaman dalam menikmati hidangan yang disajikan. Manager mengusulkan untuk perbaikan dapur, agar dapur bisa menjadi ruang pamer ke konsumen yang datang. Dapur harus bersih sehingga konsumen bisa merasakan pengolahan makanannya hiegienis. Termasuk sudut lantai tidak siku tetapi round agar mudah dibersihkan dan tidak menjadi sarang bakteri / kuman.

Pekerjaan yang membutuhkan waktu untuk segera dilakukan perbaikan adalah meningkatkan kebersihan dan disiplin dari sisi karyawan. Karena selama ini, karyawan belum bisa untuk disiplin dan peduli kepada kebersihan. Jika berkaitan dengan perombakan dapur dan lantai dapur diberi keramik sehingga Nampak bersih adalah pekerjaan yang cepat.

Merombak dapur bukan pekerjaan karyawan. Namun karyawan yang akan menjaga kebersihan dapur untuk selanjutnya. Renovasi dapur pekerjaan sekali jadi, tinggal ajukan dan bos bersedia keluarkan dana maka dapur sudah langsung bersih. Siapa yang harus menjaga untuk bersih selamanya? oleh karena itu kami tugaskan untuk ciptakan sikap bersih dengan membuat checklist evaluasi kebersihannya.

Memang tak mudah membentuk kebiasaan disiplin dan peduli pada kebersihan. Diperlukan penyadaran yang membuat karyawan merasakan wow. Kami masuk ke dapur dan melihat bahwa alat dapurnya berkualitas tetapi dalam keadaan kotor. Coba saya pinjam wajannya. Ini bersih atau kotor? bisa atau tidak dibersihkan? wah sulit pak, kami sudah upayakan untuk membersihkannya, tapi ya seperti itu pak hasilnya. Jadi ini tidak bisa dibersihkan. Tidak pak. Boleh pinjam pisau?

Kami bersihkan wajab hitam dengan mengirik jelaga atau arang hitam di bagian bawah wajan. Karyawan segera meminta pisau dan mengatakan sudah paham pak, nanti kami bersihkan. Setelah separuh dikerik, wajan kami berikan ke karyawan. Minta panci, dandang, dan semua yang hitam pantatnya, kami kerik hanya separuh. Nanti dilanjutkan ya. Sudah pak biar kami lanjutkan. Kami tidak berhenti hingga semua alat dapur telah dikerik sebagian. Dengan cara demikian, karyawan pasti akan melanjutkan pembersihan alat dapurnya. Setengah hari kami butuhkan untuk mengerik semua peralatan dapur.

Pada minggu berikutnya, kami cek ke daput, semua peralatan dapur menjadi bersih dari yang pernah kami berikan contoh. Mereka punya cara sendiri untuk membersihkan peralatan dapur. Bukan karyawan tidak tahu, tetapi belum ada yang memberikan arahan tentang pentingnya menjaga dan memelihara peralatan mereka.

Salam improvement


Bila bermanfaat, bagikan melalui :